 |
| Suasana rapat bersama seluruh pimpinan OPD. || Foto: Istimewa |
Jailolo, Falanusantara.id-- Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) menggelar tiga agenda rapat bersama dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat.
Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat BP3D di Kantor Bupati Halmahera Barat. Senin (5/2/2024) tadi.
Kepala BP3D Halmahera Barat, Julius Marau ketika ditemui Falanusantara.id usai rapat tadi menjelaskan, bahwa tiga agenda rapat itu diantaranya, pembahasan kesiapan perencanaan musrembang terkait penyusunan RKPD tahun 2025, rapat evaluasi pelaksanaan stunting tahun 2023 dan penanganan stunting tahun 2024, serta rapat verifikasi dan validitas data terkait kemiskinan ekstrim.
Mantan Kepala Inspektorat dikesempatan itu juga menuturkan, bahwa soal penurun angka stunting di Halmahera Barat, pihaknya optimis capai target yaitu turun di angka 10 persen.
"Terkait penurunan stunting di Halmahera Barat, kita optimis mencapai target di angka 14 persen sesuai dengan target nasional, sementara di Halbar kita target 10 persen," Katanya
Menurutnya, target penurunan yang begitu jauh itu sebab, di tahun 2021-2022 angka stunting di Kabupaten Halmahera Barat berhasil menurun 6,1 persen, di mana sebelumnya meningkat 31 persen turun menjadi 21,9 persen.
Atas pencapaian itu kata Julius, Pemerintah Pusat memberikan penghargaan berupa pemberian dana insentif daerah sebesar Rp. 6,3 miliar kepada Pemerintah Daerah Halmahera Barat.
"Kemarin kan kita dapat dana insentif daerah sebesar 6,3 miliar, itu karena kita berhasil menurunkan angka stunting di Halmahera Barat. Oleh karena itu kita optimis penurunan itu di angka 10 persen dan kita yakin bisa tercapai di tahun 2024 ini," Ujarnya
Julius menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan tindakan komprehensif serta melibatkan seluruh stakeholder untuk mengurangi angka stunting di Halmahera Barat.
"Kita akan kolaborasi dengan seluruh OPD ini pasti memiliki impact pada penurunan angka stunting," pungkasnya
Penulis : Putee
