Ilustrasi bom ikan.|| Dok: Istimewa |
Halbar, Falanusantara.id-- Warga Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, meminta kepada pihak Kepolisian agar menindak pelaku bom ikan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Salah satu warga, Baci kepada wartawan mengatakan, pada Sabtu (24/2/2024) kemarin, pihaknya menemukan OTK yang diduga melakukan aktivitas bom ikan di perairan laut Jailolo.
"Pada pukul 12.00 Wit, saya dan bapak tua (Kakak kandung ayahnya) memancing ikan di depan Desa Bobo. Saat itu, kami berdua mendengar ledakan bom yang diduga sedang melakukan aksi bom ikan oleh orang tak dikenal," Ungkap Baci, Rabu (28/2/2024).
Meski begitu, Ia tak sempat mencegah aksi OTK lantaran BBM (Bahan bakar minyak) di perahu miliknya tidak cukup untuk mengejar dan mencegah pelaku tersebut.
"Minyak tidak cukup, jadi tidak bisa mengejar mereka (Pelaku bom ikan). Hari itu kami juga tidak bawa Hp jadi tidak bisa foto dan video untuk dijadikan alat bukti. Selain itu kami juga tidak bisa menghubungi pihak Kepolisian bahkan warga setempat," Akunya.
Baci mengatakan, OTK yang melakukan aksi bom ikan itu menggunakan longboat fiber yang dilengkapi dengan mesin jhonson 40 PK jenis Yamaha. Dia mengaku, setelah para pelaku melancarkan aksi tersebut, tak lama kemudian, para pelaku langsung bergegas pergi.
"Dorang (Mereka/pelaku) bom ikan habis itu langsung pergi. Entah dorang sempat kumpul ikan dari hasil bom atau tidak, kami sudah tidak tahu. Karena saat itu, setelah kami berdua dengar ledakan bom, tak lama kemudian kami lihat dorang langsung pergi menggunakan perahu fiber mesin 40 PK," Terang Baci.
Baci menyebutkan, jika aksi bom ikan tidak ditindak maka dapat menghancurkan ekosistem laut, selain itu sambungnya, juga berdampak pada mata pencaharian mereka sebagai nelayan. Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menindak para pelaku bom ikan yang meresahkan warga.
Penulis : Putee