Ilustrasi kekerasan.|| Dok: Thinkstok |
Halbar, Falanusantara.id-- Warga Desa Tuada, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, yang berprofesi sebagai wartawan di media online Brindonews.com, Hasrul (30 tahun) diduga dikeroyok tiga orang pemuda Desa Todowongi. Ketiga pemuda itu diduga sedang mabuk.
Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 20 April 2024 dini hari pukul 01.00 wit. Saat itu, Hasrul sedang mencari Bidan Desa Todowongi untuk menangani istrinya yang mau lahiran. Namun, Hasrul bertepatan dengan tiga pemuda ditengah jalan, karena tak tahu rumah Bidan Desa tersebut, Hasrul menanyakan rumah Bidan Desa kepada tiga pemuda itu. Setelah ditunjukkan rumah Bidan Desa, kemudian Hasrul langsung bergegas menuju rumah Bidan Desa tetapi rumah milik Bidan Desa itu tertutup rapat.
"Ibu Bidan kemungkinan sudah tidur, saya balik dari rumah ibu Bidan di Todowongi itu langsung ditahan oleh beberapa Pemuda yang diduga sudah dalam pengaruh Minuman Keras (Miras)," Kata Hasrul.
Hasrul mengaku, ada satu pemuda yang menahan dirinya untuk minta diantarkan, namun karena istrinya yang tengah sakit perut mau lahiran sehingga dia tidak menggubris permintaan pemuda tersebut.
Hasrul mengira masalah tersebut sudah selesai. Namun, pada Sabtu malam (20/04) kemarin ketika dirinya sepulang membeli susu anaknya dari kota Jailolo kemudian dihalangi oleh tiga oknum pemuda Todowongi.
"Mereka tahan saya ketika saya balik ke Tuada usai membeli susu anak saya, namun karena saya tidak berhentikan motor mereka langsung kejar sampai di Desa Tuada dan mereka ada tiga orang yang langsung keroyok saya," Akunya.
Atas kejadian tersebut, dirinya langsung membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halmahera Barat.
Penulis : Tim
Editor : Redaksi