Warga yang dievakuasi.|| Dok: Istimewa |
Halbar, Falanusantara.id-- Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Maluku Utara, mulai mengevakuasi masyarakat di Desa Goin, Kecamatan Ibu Utara (Tabaru).
Hal tersebut lantaran aktivitas gunung Ibu terus meningkat dari level III siaga ke level IV awas.
Pantauan Falanusantara.id, ratusan masyarakat setempat dievakuasi ke posko pengungsian di Kecamatan Ibu pada Kamis, 16 Mei 2024, sekitar pukul 22.30 Wit.
Ratusan warga yang dievakuasi itu diantaranya ibu hamil, anak-anak, bayi balita, lansia dan disabilitas. Mereka diungsikan ke posko pengungsian yang telah disediakan oleh Pemerintah di sejumlah titik.
Proses evakuasi warga.|| Dok: Istimewa |
Kepala BPBD Halbar Wawan Gunawan MT. Ali melalui Sekertaris Ade Fabanyo mengatakan, BPBD yang dibantu oleh TNI-Polri dan Tagana telah mengevakuasi masyarakat kurang lebih 7 Desa yang terdampak abu vulkanik akibat dari erupsi gunung Ibu.
"Malam ini mulai bergerak. Untuk sementara titik evakuasi yang ditempatkan di gedung pertemuan di Desa Tongute Ternate Asal, itu titik evakuasi utama," Kata Ade.
Selain di Tongute Ternate Asal, lanjut Ade, titik evakuasi juga disediakan di samping pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Desa Gam Ici.
"Kurang lebih ada 9 tenda pengungsian yang kami sediakan. Jadi malam ini kami mengambil langkah pertama untuk melakukan evakuasi terhadap lansia, anak-anak, bayi balita, disabilitas dan ibu hamil. Besok ada evakuasi lagi di beberapa Desa yang terdampak erupsi," Pungkasnya. (Putee)
Penulis : Arip M. Samsudin
Editor : Redaksi