BPBD Halbar saat mendirikan tenda pengungsian dan posko darurat di Desa Gam Ici Kecamatan Ibu.|| Dok: Ilyas
Halbar, Falanusantra.id-- Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar mulai mendirikan tenda pengungsian dan posko darurat di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Tenda pengungsian yang didirikan itu untuk mengantisipasi adanya evakuasi warga di sekitar lereng gunung api.
Wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad mengatakan, lokasi tenda dan posko darurat yang didirikan di Desa tersebut karena menurut dia lebih aman jika warga dievakuasi.
"Untuk titik evakuasi sudah disiapkan, dan hari ini juga tim telah turun ke beberapa Desa untuk memberikan informasi peningkatan aktivitas gunung api Ibu," Kata Wabup Djufri, Sabtu, 11 Mei 2024.
Djufri mengaku, Pemkab Halbar melalui BPBD dan stakeholder telah melakukan langkah-langkah seperti membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar gunung api.
"Dari pihak TNI Dandim Kodim 1501 Ternate dan pihak BNPB telah melakukan pembagian masker, walaupun akibat dan letupan itu cepat besar, tetapi karena anginnya bertiup ke arah Timur maka dampak untuk abunya masih sangat kecil di beberapa Sesa di sekitaran gunung api Ibu," Katanya.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tadi malam bahwa terjadi letupan gunung Ibu meningkat bahkan lebih besar, sehingga membuat warga setempat sempat kepanikan.
"Sekarang ini kami dari pihak Pemerintah Daerah juga tetap bersiaga untuk menyiapkan berbagai macam kebutuhan apabila terjadi letupannya gunung api Ibu," Jelasnya.
Ia menyatakan, bahwa warga di beberapa Desa belum dievakuasi karena status gunung api Ibu masih siaga III. Meski begitu kata Djufri, warga setempat sudah diingatkan apabila terjadi peningkatan status yang lebih besar maka pihaknya akan melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kami (Pemkab Halbar) telah mengingatkan kepada masyarakat terutama di sekitar gunung agar tingkatkan kewaspadaan dan ikhtiar, kemudian jangan dulu melakukan aktivitas di sekitar gunung api Ibu dengan radius 3 sampai 5 km dari gunung api tersebut," Imbuhnya.
Djufri berharap, tidak ada lagi peningkatan erupsi atau letupan gunung Ibu. "Kita berharap semuanya baik-baik saja dan tidak ada lagi erupsi atau letupan gunung Ibu," Tandasnya. (Putee)
Penulis : Arip M. Samsudin
Editor : Redaksi