Erupsi gunung api Ibu.|| Dok: Istimewa
Halbar, Falanusantara.id-- Gunung Api Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu (1/5/2024) dini hari sekitar pukul: 03.23 WIT kembali erupsi dan melontarkan lava pijar sejauh 2 kilometer.
Berdasarkan data dari Badan Geologi, PVMBG Pos PGA Ibu menyebutkan, kolom abu teramati berwarna putih kelabu hingga hitam dengan intensitas tipis dan sedang hingga tebal. Kolom abu juga teramati setinggi 200-6000 meter di atas puncak kawah. Selain itu, terlihat petir menyambar saat terjadi erupsi dan diikuti suara dentuman dan gemuruh.
Selain itu, Erupsi Gunung Api Ibu juga kembali terjadi pada Pukul:11.03 WIT, dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 5000 meter diatas puncak, dan kurang lebih 6.325 meter diatas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di alat sesmogram dengan amplitudo masimum 28 milih meter dan dorasi kurang lebih 4 menit 25 detik. Erupsi itu juga terdengar dentuman disertai gemuruh sampai ke Pos PGA Ibu.
Mengingat aktivitas gunung Ibu masih berada pada level Awas itu, Badan Geologi PVMBG Pos PGA Ibu merekomendasikan kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat di sekitar gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung Ibu.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung Ibu. (Putee)
Penulis : Arip M. Samsudin
Editor : Redaksi