Halbar, Falanusantara.id-- Hardi Dano Dasim alias Don Joao belum menerima permintaan maaf dari Brigpol Charles Aniky alias Cale atas tindakan kekerasan yang dilakukan Ajudan Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara itu.
"Saya belum kase maaf (Brigpol Charles), proses hukum ini akan tetap berjalan, saya ingin keadilan. Saya sudah dibanting, diinjak di dada, padahal saya tidak membuat tindakan yang mengancam. Saya butuh keadilan," Ucap Don Joao. Kamis (27/6/2024).
Don mengatakan, sebagai warga, ia berhak menyampaikan pendapat. Jika kehadirannya di dalam forum itu dinilai tidak etis, seharusnya penanganannya tidak harus dengan kekerasan.
Ia juga tak terima dengan tuduhan mabuk pada dirinya saat kejadian. Menurut Don Joao, dirinya merasa itu fitnah keji.
"Apalagi tuduhan mabuk itu tidak benar. Ini fitnah keji terhadap saya. Saya akan lapor semuanya yang memfitnah saya. Saya datang membawa aspirasi warga. Saya perjuangkan masalah yang dialami warga. Intinya saya belum terima permintaan maaf," Tegasnya.
Sekadar diketahui, Brigpol Charles Aniky alias Cale, menyampaikan permohonan maaf kepada Hardi Dano Dasim alias Don Joao atas sikap dan tindakan yang dilakukan dirinya sehingga terjadi insiden di ruang rapat Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin (24/6/2024) kemarin.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf ini secara langsung kepada saudara saya Hardi alias Don Joao dan keluarganya atas kesalahan yang saya buat, tetapi saya masih sibuk dengan tanggung jawab saya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Malut," Kata Ajudan Bupati Halbar James Uang. Kamis (27/6/2024). (Tim/Red)