 |
| Rapat evaluasi tanggap darurat di ruang rapat Bupati.|| Dok: Faisal |
Halbar, Falanusantara.id-- Status tanggap darurat erupsi gunung api Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara diperpanjang 14 hari kedepan yang terhitung mulai tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pos Komandan Siaga Bencana Gunung Api Ibu, Kolonel Arm, Adietya Yuni Nurtono S.H saat dikonfirmasi wartawan di Kantor Bupati sore tadi, Rabu (19/6/2024).
Adietya mengatakan, setelah dilakukan rapat evaluasi tanggap darurat yang ke tiga sore tadi, pihaknya akan memperpanjang status tanggap darurat yang ke empat yaitu selama dua pekan.
"Untuk stok logistik masih menjamin sampai 14 hari kedepan, jadi stok masih aman," Kata Adietya yang juga selaku Dandim 1501 Ternate.
Sementara Bupati Halbar, James Uang menjelaskan, berdasarkan rekomendasi Badan Geologi, PVMBG bahwa aktivitas gunung Ibu saat ini masih berstatus level IV (Awas). Sehingga status tanggap darurat diperpanjang lagi selam dua pekan kedepan.
" Pemda Halbar tidak mau mengambil resiko untuk memulangkan para pengungsi dengan kondisi aktivitas gunung Ibu yang masih berstatus awas. Jangan karena alasan berbagai hal tanggap daruratnya tidak diperpanjang, nanti kalau terjadi sesuatu yang disalahkan nanti Pemerintah,” Kata James.
James menambahkan, dengan perpanjangan masa tanggap darurat ini, maka Pemerintah Daerah akan siap siaga untuk melayani para pengungsi yang saat ini masih berada di lokasi pengungsian.
Ia juga menjamin kebutuhan pengungsi saat perpanjangan tanggap darurat akan terpenuhi.
”Konsekuensi diperpanjang masa tanggap darurat ini, Pemerintah Daerah akan tetap siaga untuk melayani pengungsi yang saat ini berada di lokasi pengungsian,” Jelasnya. (Putee)
Penulis : Arip M. Samsudin
Editor : Redaksi
