 |
Halbar, Falanusantara.id- Demi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh rasa saling menghormati, Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Barat, Maluku Utara menggelar Deklarasi Pemilu Damai yang bertempat di Aula Polres Halmahera Barat. Jum’at (30/8/2024) pagi tadi.
Acara ini bertujuan untuk menegaskan komitmen semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga Pemilihan.
Kegiatan deklarasi ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemkab Halbar Imrat Idrus, Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Barat Kusuma Jaya Bulo, Kapolres Halbar Erlichson Pasaribu, Ketua Bawaslu Nimbrot lasa, Perwakilan anggota KPU, perwakilan partai politik diantaranya PDI Perjuangan, Nasdem dan juga PAN, serta Insan Pers Halmahera Barat.
Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasaribu, dalam sambutannya mengatakan, deklarasi ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan keamanan selama masa kampanye hingga pemilihan.
Menurut Erilchson, peran pers juga sangat penting dalam mengawal Pilkada damai ini,karena pers memiliki kekuatan dalam hal menciptakan kondisi yang aman. "Dari hal itu kami mengundang para rekan media ikut dalam hal deklarasi damai hari ini. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung proses demokrasi ini dengan cara yang damai dan konstruktif,”Tegas perwira dua bunga melati.
Erlichson menyebutkan, ada empat langkah yang sudah disiapakan untuk menciptakan Pemilu berjalan aman dan damai yakni, yang pertama, berkomitmen bersama dalam menyukseskan pilkada dengan penuh perhatian, dengan tujuan menegaskan kita dalam menjaga keamanan dan keharmonisan selama periode kampanye dan pemilihan. Kedua, bersama-sama menolak provokasi dari ujaran kekebencian yang dapat menimbulkan ketegangan dan konflik dimasyarakat. Secara perincian yang mengandung unsur sara sangat berpotensi merusak persatuan dan kesatuan, mari kita semua menunjukan sikap saling menghormati dan menjaga kerukunan.
Selanjutnya, bersama-sama mencegah informasi penyebaran hoax yang dapat menyesatkan masyarakat dengan memastikan informasi yang disebarkan benar dan valid serta cek-kroscek fakta sebelum menyebarkan informasi yang belum teridentifikasi kebenarannya.
Keempat,bekerja sama dengan aparat keamanan dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung dengan melaporkan setiap potensi gangguan atau pelanggaran terhadap pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
Erlichson berharap, dengan kerja sama tersebut, semoga Pilkada 2024 ini berjalan dengan damai dan persatuan, serta menjaga proses demokrasi di Halmahera Barat yang lebih baik. Maka dari itu, kami dari pihak kepolisian, TNI, kami siap mengawal Pemilu ini supaya berjalan aman dan damai, "Tukasnya.
Sementara, sambutan dari perwakilan Insan Pers Halmahera Barat, Faisal Noho menyatakan, peran pers sangat penting karena menurutnya, pers merupakan pilar ke empat untuk menjaga pesta demokrasi tetap berjalan dengan aman dan damai.
"Begitu juga mitra kerja kita saat ini termasuk Polres, dan ini seolah-olah menjadi kendala bagi insan pers di lapangan, bagaimana agar kita tetap menjaga profesionalisme seorang jurnalis yang punya harapan besar kebebasan kerja-kerja pers di lapangan agar bagaimana informasi publikasi bisa dinikmati oleh khalayak," Ujarnya.
Ia juga berharap, agar tidak adanya intimidasi terkait karya-karya jurnalistik dari awak media oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Pada hari pertama pendaftaran pasangan calon di KPU kemarin, kami juga menemukan ada beberapa pelanggaran dari oknum anggota kepolisian yang coba mencegah kita untuk lakukan peliputan padahal Kerja-kerja Pers itu diatur dalam undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999," Terangnya.
Acara diakhiri dengan dengan penandatangan petisi deklarasi damai bersama Bupati Halbar, Kapolres, mewakili Dandim 5101 Ternate/Halbar, Kejari Halbar, Bawaslu Halbar, Insan Pers , perwakilan Partai Politik. (Putee)
