Korban diketahui bernama Baiji Mandea (22 Tahun), asal Desa Pangewo, Kecamatan Sopi, Kabupaten Pulau Morotai, merupakan seorang pekerja bangunan di Pasar Rakyat Jailolo. Belum diketahui apa penyebabnya sehingga Baiji nekat gantung diri.
Berdasarkan baket yang diterima dari pihak kepolisian, korban ditemukan oleh Zulfikar A. Hi. Laguna. Saat itu, Zulfikar bersama dua rekannya selaku pengawas sedang mencari sebuah alat plafon yang rencananya diangkut ke mobil. Sementara alat tersebut berada di kamar korban.
Saat Zulfikar bersama dua rekannya menuju ke kamar korban dengan maksud mengambil alat tersebut, melihat korban sudah dalam posisi tergantung. Kemudian, Zulfikar memanggil keluarga korban atas nama Diyana Golongi untuk memperlihatkan kondisi korban. Melihat peristiwa itu, Diyana minta tolong kepada warga setempat untuk menelpon pihak kepolisian.
Setelah itu, datanglah pihak kepolisian dan melakukan olah TKP. Usai olah TK, jenazah korban dibawa ke RSUD Jailolo untuk diotopsi. Namun keluarga korban menolak.
“Keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kematian korban, sehingga menolak untuk diotopsi, dengan catatan terlampir surat pernyataan menolak otopsi,” Ungkap Kasat Reskrim Polres Halbar, AKP Bakry Syahruddin, dalam keterangan yang diterima media ini.
Untuk diketahui, sebelum gantung diri, korban sempat dibangunkan oleh saudaranya (Diyana) pada pukul 12.00 WIT, dengan tujuan memanggil korban untuk makan siang. Namun, korban menyampaikan ke Diyana bahwa sebentar baru korban ke rumah Diyana untuk makan. Tepat pada pukul 16.24 WIT, korban ditemukan oleh Zulfikar dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa. (Putee)