Ketua tim relawan JUJUR, Ahmad Zakir Mando. ||Dok: Istimewa
Halbar, Falanusantara.id– Ketua tim relawan JUJUR (James Uang-Djufri Muhamad), Ahmad Zakir Mando menyebut mantan Bupati Halmahera Barat, Dany Missy terlalu banyak membohongi masyarakat di Ibu.
"Semasa saya dan Dany Missy menjabat, tong tara pernah aspal jalan di Desa ini (Akesibu), padahal tong dua so berjanji kalau tong dua jadi Bupati dan Wakil 5 tahun, tong akan aspal jalan di Desa ini. Jadi saya pribadi minta maaf. Saya mohon kase maaf pe saya saja, tapi jangan kase maaf dia itu (Dany Missy), karena apa? Karena bukan hanya di sini (Akesibu) yang dia (Dany) kase foya (Bohongi), tapi terlalu banyak yang dia (Dany) kase foya," Ungkap Zakir, saat menghadiri kampanye yang digelar Paslon JUJUR di Desa Akesibu, Kecamatan Ibu. Rabu (20/11/2024) tadi malam.
Selain itu, kata Zakir, saat ia berpasangan dengan Dany Missy untuk bertarung di Pilkada tahun lalu sangat luar biasa. Saat itu, ia dan Dany Missy berkomitmen untuk menjadikan Julius Marau sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) ketika terpilih.
"Ketika kami dilantik, proses rekrutmen Sekda itu dilakukan. Saat itu muncul tiga nama termasuk Julius Marau. Namun pilihan Dany bukan Julius Marau tetapi Sahril Abd Rajak. Setelah itu, dia (Dany) panggil saya dan bilang kalau orang-orang tanya kenapa Julius Marau tidak jadi Sekda, ngana bilang ngana yang tara mau," Kata Zakir, mengutip perkataan Dany Missy.
Zakir mengungkapkan, bahwa alasan Dany Missy tidak mau Julius Marau menjadi Sekda, karena Dany Missy tidak percaya orang dari suku Tobaru.
"Waktu itu dia (Dany) bilang Zakir kita (Dany Missy) tara percaya orang tobaru, kita tara percaya orang Ibu," Ujar Zakir, mengutip lagi.
Karena itu, Zakir mengajak masyarakat Ibu, Ibu Selatan dan Ibu Utara agar rawat, jaga dan bangkitkan simbol tokoh Tobaru itu sendiri.
"Hari ini kalau James Uang kalah, maka sampai kapanpun orang Tobaru tidak akan pernah jadi Bupati lagi," Tandasnya. (Putee)