![]() |
Ilustrasi |
Halbar, Falanusantara.id– Salah satu anggota Polairud Polda Maluku Utara, yang bertugas di Halmahera Barat, inisial Bripka B alias Bustamin akhirnya angkat bicara terkait dugaan pungli dengan meminta uang kepada sejumlah masyarakat nelayan di Desa Saria, Kecamatan Jailolo untuk keperluan Hari Korps Polairud.
Bripka B menegaskan, bahwa dirinya tidak meminta uang di sejumlah masyarakat setempat untuk kepentingan Hari Korps Polairud.
"Tarada, kemarin dong kase doi tu cuma bantu torang doi roko saja karena torang hidup di situ kabawa jadi di situ tong so anggap tong pe papa piara semua, jadi kalau dong dapa rezeki dong sering kase tong doi roko tapi kalau untuk minta doi par HUT Polairud itu tarada," Kata Bripka B. Senin (23/12/2024).
"Dan sebelumnya torang minta maaf, torang ini kan hidup di lingkungan situ kabawa so baku anggap keluarga semua jadi torang cuma sekedar saling membantu saja, kalau untuk minta doi par HUT Polairud itu tarada," Tambahnya.
Bripka B mengaku ada kurang lebih 4 perahu nelayan tersebut masing-masing memberikan uang dengan nilai bervariasi.
"Ada kurang lebih 4 pajeko (Perahu nelayan) yang dong kase doi. Tapi doi itu bukan kase untuk HUT Polairud. Doi itu dong kase torang harga roko. Jadi ada yang kase 100 ribu, ada yang 200 ribu, itu doi roko bukan kase doi par HUT," Akunya. (Putee)