Penulis : Arip M. Samsudin
Halbar, Falanusantara.id– pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai mengevakuasi warga di enam Desa di Kecamatan Tabaru.
Editor : Redaksi
![]() |
BPBD Halmahera Barat bersama TNI dan Polri Evakuasi warga.||Dok: Istimewa |
Halbar, Falanusantara.id– pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai mengevakuasi warga di enam Desa di Kecamatan Tabaru.
Evakuasi warga dilakukan lantaran kenaikan Status Gunung Ibu dari level III (Siaga) naik menjadi Level IV (Awas).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Halmahera Barat, Wawan Gunawan MT. Ali, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Irfan Idrus kepada media ini mengatakan, bahwa BPBD yang dibantu TNI/Polri mulai melakukan evakuasi warga.
"Evakuasi yang pertama dilakukan di Desa Sangaji Nyeku. Selain itu, Desa Soa Sangaji, Desa Borona, Desa Togoreba Sungi dan Desa Todoke juga akan dievakuasi. Jadi target kita yang di ungsikan itu diutamakan lansia, anak anak dan bayi balita," Katanya.
Ia menyebutkan, bahwa jumlah warga pada 6 desa tersebut, berkisar di angka 3000 sekian jiwa yang akan di ungsikan.
“Mengingat karna status Gunung Ibu meningkat, malam ini kita lakukan evakuasi warga di enam Desa dengan jumlah jiwa sekitar 3000 orang,” Tandasnya. (Putee)