Penulis : Arip M. Samsudin
Halbar, Falanusantara.id– Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga (Disparpora) Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menggelar kegiatan pelatihan ekonomi kreatif kepada pengungsi erupsi gunung Ibu. Itu bertempat di posko pengungsian di SMK Anak Negeri Akesibu pada Senin, (27/1/2025) kemarin.
Editor : Redaksi
Halbar, Falanusantara.id– Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga (Disparpora) Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menggelar kegiatan pelatihan ekonomi kreatif kepada pengungsi erupsi gunung Ibu. Itu bertempat di posko pengungsian di SMK Anak Negeri Akesibu pada Senin, (27/1/2025) kemarin.
Pada kesempatan itu, para pengungsi diajarkan untuk membuat cinderamata yang terbuat dari bahan alam yang biasanya mudah ditemui disekitar seperti sabut kelapa, batok pala, kayu serta triplek.
"Ada beberapa produk karya yang diajarkan diantaranya tempat tisu dan gantungan kunci. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mereka (Pengungsi) untuk mengembangkan kemampuan dalam seni karya yang nantinya dapat diperdalam sebagai bakat yang bisa mendatangkan nilai ekonomi ke depannya disamping pekerjaan utama mereka," Kata Kadisparpora, Fenny Kiat dalam rilis yang diterima wartawan media ini.
Selepas dari ini, Fenny berharap bisa menumbuhkan minat berwirausaha bagi masyarakat setelah mereka kembali ke Desanya masing-masing.
Selain pelatihan ekonomi kreatif, sambung Fenny, juga dilakukan kegiatan trauma healing bersama anak-anak yakni bermain dan bernyanyi serta belajar.
Menurut dia, ini bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan bagi anak-anak yang tinggal di camp pengungsian.
"Sebab gerak dan keaktifan mereka cukup terbatas disebabkan belum bisa bersekolah dan belajar dengan nyaman. Selain itu dilanjutkan dengan pemutaran film bertajuk motivasi untuk anak yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan keceriaan mereka meskipun harus jauh dari tempat tinggal mereka di Desa," Tutur Fenny.
Sekedar diketahui, bidang pemulihan ini berkolaborasi dengan PMI, Purna Paskibraka Indonesia, Genpi Halmahera Barat dan Beberapa Relawan Vikaris yang bertugas di Desa yang terkena dampak erupsi gunung Ibu. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian bubur kacang hijau serta bingkisan cemilan buat anak-anak. (Putee)