Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates


Iklan

DPRD Halmahera Barat Desak Bupati James Uang Segera Copot Kadisperindag

Redaksi
08 Januari 2025
Last Updated 2025-01-08T09:55:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Ketua Komisi II, Joko Ahadi ketika diwawancarai awak media.||Dok: Ikhy

Halbar, Falanusantara.id
– Anggota DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara, mendesak Bupati Halmahera Barat, James Uang agar segera mengevaluasi dan mencopot Kadisperindag Demisius O. Boky dari jabatannya. Hal ini lantaran Demisius diduga menganiaya seorang warga asal Guaemaadu, Kecamatan Jailolo atas nama Hardi alias Don Joao. 

Desakan ini disampaikan oleh Ketua Komisi II, Joko Ahadi kepada awak media. Rabu (8/1/2025). 

"Bupati Halmahera Barat (James Uang) segera evaluasi dan copot Kadisperindag agar diberi pelajaran. Karena (Demisius) tidak layak menjadi Kepala Dinas atau pejabat publik yang melakukan tindakan seperti ini terhadap masyarakat," Tegas Joko di gedung DPRD Halmahera Barat. 

Menurutnya, insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Kadisperindag Halmahera Barat itu merupakan suatu perbuatan yang sangat memalukan. 

"Untuk itu kami dari Komisi II memberikan warning kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati James Uang agar segera mengevaluasi pimpinan OPD yang berjiwa premanisme itu agar supaya ada efek jera," Tegasnya. 

Joko mengatakan, bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut, ia bersama anggota DPRD lainnya melakukan aksi palang Kantor. Karena menurut Joko, aksi palang Kantor itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Daerah. 

"Setelah kami menerima informasi terkait insiden tersebut dari masyarakat, kami langsung bergerak cepat menuju TKP dan kami langsung lakukan pemalangan Kantor (Disperindag). Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Daerah," Tukasnya. 

Diberitakan sebelumnya, oknum Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Halmahera Barat, Maluku Utara, Demisius O. Boky diduga menganiaya seorang warga asal Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo atas nama Hardi Do Dasim alias Don Joao. 

Aksi premanisme yang dilakukan Demisius itu saat Don Joao memprotes terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah. Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Disperindag Halmahera Barat, pada Rabu (8/1/2025). 

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan Demisius viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 1 menit itu terlihat Demisius sedang memukul Don Joao. (Putee

Penulis : Arip M. Samsudin
Editor   : Redaksi
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl