Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates


Iklan

Marnit Polairud Halmahera Barat Sosialisasi Ilegal Fishing di Masyarakat Nelayan

Redaksi
29 Januari 2025
Last Updated 2025-01-29T16:51:34Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Penulis : Arip M. Samsudin
Editor   : Redaksi
Danmarnit Halmahera Barat, Ansar Abdullah saat memaparkan materi terhadap nelayan.||Dok: Istimewa

Halbar, Falanusantara.id
– Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara, melalui Markas unit (Marnit) Halmahera Barat, melakukan sosialisasi ilegal fishing kepada masyarakat nelayan. Ditpolairud Polda Maluku Utara berkomitmen untuk mencegah praktek penangkapan ikan ilegal. 

Kegiatan yang dipimpin Komandan Marnit (Danmarnit) Polairud Halmahera Barat, Bripka Ansar Abdullah itu berlangsung di Desa Saria, Kecamatan Jailolo. Rabu, (29/1/2025). 

Pada kesempatan itu, Bripka Ansar mengatakan bahwa, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait ilegal fishing. 

Ia meminta kepada masyarakat, jika menemukan adanya praktek ilegal fishing agar segera melaporkan ke Polairud Polda Maluku Utara melalui Marnit Halmahera Barat. 

"Kalau masyarakat lihat ada yang melakukan kegiatan seperti itu (ilegal fishing) segera laporkan ke kami (Marnit Halmahera Barat), supaya kita bersama dengan masyarakat turun sama-sama untuk menindak tegas pelaku ilegal fishing," Katanya. 

Selain menjaga situasi keamanan di wilayah perairan Maluku Utara, personel Ditpolairud Polda Maluku Utara juga turut bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian biota laut. Karena menurutnya, nelayan adalah bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting dalam melestarikan biota laut. 

"Olehnya itu, kita semua wajib turut serta dalam pelestarian ekosistem laut," Ujarnya. 

Polairud Halmahera Barat foto bersama dengan nelayan di Desa Saria.||Dok: Istimewa

Ansar menjelaskan bahwa, untuk melestarikan ekosistem laut adalah tidak menangkap ikan menggunakan bahan peledak (Bom ikan) dan bahan kimia atau bius serta menggunakan pukat harimau. 

"Parktek ilegal fishing menggunakan bahan-bahan tersebut dapat merusak atau mengancam ekosistem laut," Tegasnya. 

Pria asal Kota Tidore ini menghimbau kepada seluruh masyarakat nelayan yang ada di Halmahera Barat, agar tidak menangkap ikan menggunakan bahan peledak dan bahan kimia serta menggunakan pukat harimau. 

Dia menegaskan akan menindak tegas nelayan yang melakukan praktek bom ikan. "Bom ikan di Halmahera Barat ini kan marak terjadi aktivitas seperti itu (Bom ikan). Jadi saya tegaskan akan menindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tidak ada ampun jika kedapatan saat patroli," Tegasnya.

Ansar juga menekankan kepada personelnya agar tidak terlibat dalam praktek ilegal fishing. "Apa bila anggota saya bekerjasama dalam praktek tersebut, saya tegaskan tidak ampun. Jadi jangan coba-coba," Tandasnya.
(Putee)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl