![]() |
Zulfikram Suhadi, wartawan Tribun Ternate resmi laporkan oknum Satpol-PP Ternate.||Dok: Istimewa |
Ternate, Falanusantara.id– Dua orang wartawan menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Satpol-PP Kota Ternate, Maluku Utara. Dua wartawan itu yakni Zulfikram Suhadi dari wartawan Tribun Ternate dan Fitriyanti, wartawan Halmahera Raya.
Kedua wartawan itu diduga dianiaya oleh Satpol-PP saat keduanya meliput aksi demontrasi "Indonesia Gelap" yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Maluku Utara (AMMU) di depan Kantor Walikota Ternate pada Senin, (24/2/2025).
Atas insiden itu, dua wartawan didampingi rekan-rekannya melaporkan ke Polres Ternate. Zulfikram telah melaporkan kejadian ini dengan nomor STPL/47/II/2025/Res/Ternate. Sementara Fitriyanti telah melaporkan kejadian ini dengan nomor STPL/48/II/2025/Res Ternate.
Laporan tersebut dibenarkan Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan, melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong. "Benar, tadi keduanya sudah datang ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate," Kata Umar Kombong.
Umar menjelaskan bahwa, laporan tersebut terkait dengan dugaan pengeroyokan yang terjadi di halaman Kantor Wali Kota Ternate. Kasus ini sambung dia, akan dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk kedua pelapor maupun dua orang saksi lainnya sudah dimintai keterangan awal setelah laporan resmi masuk ke SPKT," Ungkapnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan jurnalis, yang menuntut perlindungan hukum bagi awak media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. (Anggi)