 |
"Dari hasil diskusi dengan Direktur PT TUB, beliau (Direktur PT TUB) menjelaskan kepada kami bahwa, diperkirakan bulan Agustus pembangunan pabrik emas akan selesai dibangun di (Desa) Nolu, Kecamatan Loloda," Kata James saat memberikan sambutan pada acara penjemputan Bupati dan Wakil Bupati di Kantor Bupati Halmahera Barat, Rabu, (5/3/2025).
Setelah pabrik tersebut selesai dibangun, lanjut James, Oktober atau November, eksplorasi mulai berjalan. "Kalau ini sudah berjalan, maka masyarakat mendapatkan manfaatnya. Selain itu, Pemerintah Daerah juga mendapat faedahnya," Tutur James.
Selain PT TUB, kata dia, PT Geodipa atau panas bumi di Desa Idamdehe, Kecamatan Jailolo akan dilakukan pengeboran di titik-titik panasnya. Kemudian dipertengahan tahun 2026, eksplorasi juga sudah mulai berjalan.
"Saya bertanya-tanya dari tahun 2022 sampai sekarang kok PT Geodipa belum berjalan?. Nah kemudian, saya menyurat ke PT Geodipa untuk minta audiens. Pada saat audiens, mereka (PT Geodipa) menjelaskan kepada kami bahwa mereka sudah menyusun rencana di bulan Agustus akan dilakukan pengeboran di titik-titik panas," Ujarnya.
James menceritakan, ia bersama sejumlah anggota DPRD melakukan studi banding di Patuha Bandung pada tahun 2021 setelah ia dan Djufri Muhamad dilantik pada periode pertama. Saat itu, mereka melakukan konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk membahas terkait panas bumi yang beroperasi di Bandung.
"Mereka (Pemkab Bandung) bilang, setiap tahun panas bumi memberikan dampak positif terhadap Pmerintah Kabupaten Bandung sebesar Rp 200 miliar. Itu diluar dari jenis-jenis pajak yang lain. Jadi dampaknya sangat besar bagi Daerah," Terangnya.
"Mudah-mudahan mas di Loloda sudah berjalan, panas bumi juga sudah berjalan, kedepan kita atasi semua permasalahan-permasalahan yang ada," Tandasnya. (Putee)
