 |
| Proses evakuasi penumpang oleh tim gabungan. (Istimewa) |
Halbar, Falanusantara.id– Speedboat Halmahera Express yang mengangkut 46 orang penumpang berlabuh di Pasi Tofiri di perairan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara pada Sabtu, (22/3/2025) sekitar pukul 12.30 WIT. Kejadian itu akibat cuaca buruk yang meliputi hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Beruntungnya, 46 orang penumpang yang berangkat dari pelabuhan Jailolo menuju Ternate ini berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Halmahera Barat.
Evakuasi puluhan orang penumpang tersebut melibatkan pihak KUPP Kelas III Jailolo, Dishub Halmahera Barat, Marnit Polairud Halmahera serta personel Polres Halmahera Barat dan TNI. Tim gabungan tersebut mengevakuasi penumpang menggunakan Kapal Cepat (Kacep) ke Ternate.
Kadis Perhubungan Halmahera Barat, Bustamin,SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. "Iya speedboat Halmahera Express berlabuh di Pasi Tofiri," Kata Bustamin.
Bustamin mengungkapkan, bahwa setelah mendapatkan informasi berlabuhnya speedboat tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan evakuasi menggunakan Kacep.
"Jadi, speedboat Halmahera Express tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Ternate karena hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Alhamdulillah penumpang sudah dievakuasi ke Ternate dalam keadaan selamat," Ungkapnya.
Sebelumnya, Dishub Halmahera Barat menghimbau kepada masyarakat maupun penyedia jasa angkutan laut agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang saat berlayar, sebab cuaca di Maluku Utara saat ini diguyur hujan deras disertai angin kecang dan gelombang tinggi.
"Dimohon kepada seluruh penyedia jasa transportasi laut seperti speedboat dan kapal-kapal agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang maupun ABK," Imbuh Kepala Dinas Perhubungan, Bustamin, SH.
Bustamin juga menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara, khususnya Halmahera Barat agar berhati-hati dalam berpergian menggunakan transportasi laut. Sebab kata dia, cuaca saat ini kurang bersahabat.
"Cuaca di laut maupun darat saat ini tidak bersahabat. Olehnya itu, jika ingin berpergian dimohon untuk mengecek kembali cuaca di laut," Kata mantan Camat Jailolo Selatan ini.
Bustamin menambahkan, keselamatan warga adalah prioritas utama. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat mengikuti imbauan ini dengan serius.
Selain itu, Dinas Perhubungan juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran transportasi laut selama cuaca ini berlangsung. Masyarakat diimbau tetap waspada dan memantau informasi terbaru.
"Dengan imbauan ini, Pemerintah Derah berharap risiko kecelakaan di laut dapat diminimalkan, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat," Tandasnya (Putee)
