Wakil Ketua Fraksi PAN, Dasril Hi. Usman. (Istimewa)
Halbar, Falanusantara.id– Anggota DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara dari Fraksi GOLKAR-PAN (GOLKARsPan) merespon wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait kelangkaan BBM jenis minyak tanah.
Ini disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PAN, Dasril Hi. Usman kepada media ini, Sabtu, (12/4/2025). Dasril mengatakan, kelangkaan minyak tanah di Halmahera Barat cukup lama dirasakan oleh masyarakat.
Dasril mengaku, kuota minyak tanah di Halmahera Barat sebanyak 525 ton. Menurut dia, jika dihitung per Kepala Keluarga (KK), 525 ton per bulan sudah lebih dari cukup.
"Berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama seluruh stakeholder pada Rabu kemarin, diketahui kuota minyak tanah di Halmahera Barat sebanyak 525 ton per bulan. Angka ini kalo dihitung berdasarkan metode pembagian per kepala rumah tangga bisa dibilang lebih dari pada cukup. Namun masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak tanah," Katanya dalam pres rilis yang diterima media ini.
Tak hanya itu, lanjut Dasril, harga minyak tanah yang terbilang tinggi juga dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, Dasril menegaskan, Fraksi GOLKARsPAN mendukung penuh upaya pembentukan pansus minyak tanah yang diinisiasi Komisi II.
"Untuk bisa mengungkap kebenaran atas kejahatan mafia minyak tanah di Halmahera Barat, kami Fraksi GOLKARSPAN mendukung upaya Komisi II yang menginisiasi pembentukan pansus minyak tanah di Halmahera barat," Tegas Dasril yang juga Ketua PAN Halmahera Barat.
Ditanya terkait siapa dalang dari semua ini, Dasril mengatakan, dirinya belum bisa berkomentar lebih jauh. "Soal siapa yang mafia minyak tanah, saya belum bisa berkomentar banya disini, yang pasti tujuan pansus salah satunya adalah mengungkap siapa dalang kelangkaan minyak tanah di Halmahera Barat selama ini," Tandasnya. (Putee)